Rabu, 29 Desember 2010

Sisi Lain Keanggunan Perempuan - Berita

Wonokromo- kecantikan seorang perempuan bisa terpancar dari segala sisi. Selain kecabtikan wajah, seorang perempuan makin memancarkan pesona ketika menggenakan kebaya.
Pesona perempuan berkebaya itulah yang tergambar dari peragaan busana di pusat kerajinan tangn Royal Plaza Surabaya kemarin sore (24/12). Sebanyak 12 model yang menggenakan kebaya beraneka motif dan warna yang berlenggak lenggok dihadapan ratusan pengunjung di pusat perbelanjaan yang terletak di jalan Ahmad Yani.
Membawakan karya desainer Budi Arya Pamekas, para model itu tampil dalam puncak perayaan Hari Ibu yang diadakan LSM Alit (Arek Lintang). “kegiatan ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa peran perempuan, khususnya ibu, sangat penting di kehidupan sehari-hari,” tutur Direktur Eksekutif Alit Yulianti Umra kemarin.
Yulianti menuturkan, pihaknya sengaja mengadakan acara pagelaran busana sebagai puncak acara hari ibu yang diadakan sejak 20 Desember lalu.” Sebab, budaya berkebaya saat ini mulai ditinggalkan,” katanya.
Hal yang sama diutarakan Arya- sapaan Budi Arya Pamekas- desainer acara tersebut. “setiap perempuan yang menggenakan kebaya memiliki kharisma tersendiri,” uajarnya.
Untuk mempercantik rancangan kebayanya, Arya memadupadankan dengan kain nusantara. Yaitu, kain yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Nanggro Aceh Darussalam, Sumatera, Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, dan Sulawesi Selatan. “pada prinsipnya, kebaya bisa digabungkan dengan jenis kain apa saja,” katanya.
Selain peragaan busana rangkaian hari ibu itu diisi dengan berbagai kegiatan. Diantara, lomba merancang busana dan workshop membuat boneka. Selain itu, ada diskusi yang bertema perempuan. “tahun ini merupakan acara yang pertama. Rencananya, acara tersebut diadakan rutin setiap tahu.” Ujar Yuliati.
Walaupun baru kali pertama diadakan, antusiasme untuk mengikuti lomba merancang busana sangat tinggi. Tercatat 110 peserta yang ikut lomba tersebut. Tidak hanya dari Surabaya, peserta juga dating dari Malang, Gresik, Sampang dan Probolinggo. (Sumber Jawa Pos, 25 Desember 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar